Halaman

Kamis, 31 Maret 2011

maluku pada Tuhanku

terkuak sudah rasa didada
rasa malu tak terkira
tidaklah bergerak setiap detik
kecuali selalu terselip nikmatNya
udarapun masih segar untuk kuhirup
serta seluruh nikmatNya yang tak pernah kusia-siakan
aku selalu memaksimalkannya untuk mengumpulkan kekuatan
kekuatan yang kupergunakan untuk menikamNya dengan khianatku
kala rahmatNya tercucur disekujur tubuhku
tersirat rasa malu dari hati penjahat ini
Tuhan.. maafkan hambaMu yang sedang belajar mencintaiMu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar