PERBANDINGAN TAFSIR AYAT-AYAT BOROS DALAM
AL-QUR’AN
Pendahuluan
Alhamdulillah segala puji bagi Allah swt.
yang telah menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia ke jalan
yang lurus dan benar. Al-Qur’an adalah kalam Ilahi yang diturunkan kepada nabi
Muhammad saw. melalui perantaraan malaikat Jibril as. diturunkan secara
bertahap selama 23 tahun di Mekkah dan Madinah.
Bid’ah adalah kata yang sering kita dengar akhir-akhir ini entah pada majelis ilmu, dari sebagian ulama atau disebagian buku-buku ilmiah, sedikit kurangnya kata bid’ah terkadang menjadi tumpuan suatu perdebatan, entah mengerti atau tidak orang yang mengucapkannya tampaknya kata bid’ah sudah popular dikalangan remaja muslim sekalipun.
Sepintas dari susunan kalimat yang kita baca atau dengarkan, dapat kita ketahui bahwa bid’ah adalah perbuatan yang buruk, melenceng dari agama, dan berlawanan dengan sunnah. Bicara tentang sunnah apakah sebenarnya definisi tentang sunnah tersebut? Dalam agama Islam sunnah memiliki banyak pengertian, menurut para ulama dari kalangan ahli Fiqih sunnah secara istilah adalah suatu hukum yang sederajat dengan mustahab yaitu barang siapa yang melakukan perbuatan tersebut maka akan mendapat pahala, dan barang siapa yang meninggalkannya tidak mendapat celaan.
Indonesia adalah Negara yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, sejak berabad-abad umat islam di Indonesia sudah ada, sejak datang para pedagang dari negeri timur hingga masa dakwah para wali songo pada zaman kerajaan dan berlanjut pada masa penjajahan, agama Islam seakan sudah tertanam lekat pada sejarah bangsa Indonesia .
Pada zaman modern, agama Islam di Indonesia masih terus berkembang dan keberagaman pemahaman yang datang dari luar pun mulai tampak jelas, dan tak jarang terjadi perselisihan diantara pemahaman tersebut baik dalam masalah Ushuliyah maupun furuiyah, sehingga tidak jarang kaum awam merasa bingung atas perselisihan tersebut.
Bagi sebagian orang Islam terlihat seperti agama yang menakutkan, anarkis, dipenuhi perintah-perintah kejam, ingin menang sendiri dan tidak menghormati agama lain. Tapi disebagian orang lagi Islam terlihat sebagai agama yang adil, lemah lembut sangat toleran dan beradab. Salah satu contohnyapandangan agama Islam terhadap kaum beragama lain, tidak bisa dipungkiri kalau memang sebagian dari umat Islam ada yang sangat membenci umat beragama lain, bahkan seakan mereka ingin selalu menghunuskan pedang kehadapan mereka dan mengatakannya sebagai jihad. Apakah benar agama Islammemusuhi kepercayaan lain?
قال الله تعالى فى كتابه الكريم : "و أن ليس للانسان الا ما سعى و أن سعيه سوف يرى" (النجم : 39 )
الاسلام هو الدين الحق قد أمر و حث على أمته بالسعي فى أمور الدنيا والأخرة . وليس من أمر الدين من حث كل حث في أمور الأخرة دون الاهتمام الى أمور الدنيا و منع على السعي و العمل فيه, كما زعم بعض الناس أن العمل الدنيوية مهين و مغفل عن طاعة الله, وقالوا أن الدنيا كالجثة و طالبها كلاب. و قالوا أن معنيها من عمل فى أمور الدنيا كالكلاب لأكلهم الجثة, فلا ينبغي للمسلم أن يعمل فيه.
Dalil: dari Anas bin Malik RA. bahwasannya Rasulullah SAW. bersabda: “ bersahurlah karena sesungguhnya didalam sahur ada barakah.” HR. al-Bukhori dan Muslim.
Keterangan: barakah adalah tambahan kebaikan
2.Mengakhirkan waktu bersahur
Dari Zaid bin Tsabit RA. berkata: suatu hari kami bersahur bersama Nabi SAW. lalu setelah itu menunaikan shalat, lalu ada seorang bertanya berapakah jarak antara sahur dan shalat? Jawab: jaraknya sekitar bacaan 50 ayat HR. Al-Bukhori dan Muslim.
Keterangan: dari hadist diatas dan masih ada lagi hadist-hadist yang lain yang mengisyaratkan bahwa sahur yang dikerjakan Nabi SAW. dan para sahabat Rhum. pada waktumenjelang shalat shubuh.
3.Bersegera ketika berbuka puasa (ta’jil)
4.Berbuka dengan kurma, ruthob (jenis kurma) –kalau ada-, atau air
Dari Anas RA. berkata: “Rasulullah SAW. berbuka puasa dengan memakan beberapa ruthob (jenis kurma) sebelum menunaikan shalat, apabila tidak dengan ruthob, Beliau berbuka dengan beberapa kurma, apabila tidak dengan kurma Beliau berbuka dengan beberapa teguk air.” HR. abu dawud dan Tirmidzi.
Apabila Islam telah menghalalkan berhias, bahkan memerintahkanya seperti firman Allah SWT: "katakanlah: siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hambanya dan rezeki yang baik?". QS: Al-A'rof 32.
Akan tetapi perlu diketahui bahwa ada dua jenis perhiasan yang diharamkan kepada kaum laki-laki.
Pertama: berhias dengan emas murni atau dengan campuran dan campuran emasnya lebih banyak
Kedua: memakai kain sutera murni, atau kain sutera campuran yang campuran suteranya lebih banyak
Diriwayatkan dari Ali RA. beliau berkata: pada suatu saat Nabi SAW. mengambil kain sutera dan meletakkannya disebelah kanan , dan beliau mengambil emas dan meletakkannya disebelah kirinya, lalu beliau bersabda: "sesungguhnya kedua benda ini haram bagi kaum laki-laki dari umatku". HR: Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa'I, dan Ibnu Hibban.
terkuak sudah rasa didada
rasa malu tak terkira
tidaklah bergerak setiap detik
kecuali selalu terselip nikmatNya
udarapun masih segar untuk kuhirup
serta seluruh nikmatNya yang tak pernah kusia-siakan
aku selalu memaksimalkannya untuk mengumpulkan kekuatan
kekuatan yang kupergunakan untuk menikamNya dengan khianatku
kala rahmatNya tercucur disekujur tubuhku
tersirat rasa malu dari hati penjahat ini
Tuhan.. maafkan hambaMu yang sedang belajar mencintaiMu